Friska Susyanti

Selasa, 21 Februari 2012

bank rakyat indonesia

Bab I
Pendahuluan

1.1 Sejarah Bank Rakyat Indonesia (BRI)
Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama Hulp-en Spaarbank der Inlandsche Bestuurs Ambtenaren atau Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi yang berkebangsaan Indonesia (pribumi). Berdiri tanggal 16 Desember 1895, yang kemudian dijadikan sebagai hari kelahiran BRI. Pendiri Bank Rakyat Indonesia Raden Aria Wirjaatmadja Pada periode
setelah kemerdekaan RI, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 1 tahun 1946 Pasal 1 disebutkan bahwa BRI adalah sebagai Bank Pemerintah pertama di Republik Indonesia. Adanya situasi perang mempertahankan kemerdekaan pada tahun 1948, kegiatan BRI sempat terhenti untuk sementara waktu dan baru mulai aktif kembali setelah perjanjian Renville pada tahun 1949 dengan berubah nama menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat. Pada waktu itu melalui PERPU No. 41 tahun 1960 dibentuk Bank Koperasi Tani dan Nelayan (BKTN) yang merupakan peleburan dari BRI, Bank Tani Nelayan dan Nederlandsche Maatschappij (NHM). Kemudian berdasarkan Penetapan Presiden (Penpres) No. 9 tahun 1965, BKTN
diintergrasikan ke dalam Bank Indonesia dengan nama Bank Indonesia Urusan Koperasi Tani dan Nelayan. Setelah berjalan selama satu bulan keluar Penpres No. 17 tahun 1965
tentang pembentukan Bank tunggal dengan nama Bank Negara Indonesia. Dalam ketentuan baru itu, Bank Indonesia Urusan Koperasi, Tani dan Nelayan (eks BKTN) diintegrasikan dengan nama Bank Negara Indonesia unit II bidang Rural, sedangkan NHM menjadi Bank Negara Indonesia unit II bidang Ekspor Impor (Exim).
Berdasarkan Undang-Undang No. 14 tahun 1967 tentang Undang-undang Pokok Perbankan dan Undang-undang No. 13 tahun 1968 tentang Undang-undang Bank Sentral, yang intinya mengembalikan fungsi Bank Indonesia sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor Impor 6 dipisahkan masing-masing menjadi dua Bank yaitu Bank Rakyat Indonesia dan Bank Ekspor Impor Indonesia. Selanjutnya berdasarkan Undang-undang No. 21 tahun 1968 menetapkan kembali tugas-tugas pokok BRI sebagai Bank Umum. Sejak 1 Agustus 1992 berdasarkan Undang-undang perbankan No. 7 tahun 1992 dan Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1992 status BRI berubah menjadi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) yang kepemilikannya masih 100% ditangan Pemerintah. PT. BRI (Persero) yang didirikan sejak tahun 1895 didasarkan pelayanan pada masyarakat kecil sampai sekarang tetap konsisten, yaitu dengan fokus pembiayaan kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
1.2 Bidang usaha
Sampai sekarang Bank Rakyat Indonesia (Persero) yang didirikan sejak tahun 1895 tetak konsisten memfokuskan pada pelayanan kepada masyarakat kecil, diantaranya dengan memberikan fasilitas kredit kepada golongan pengusaha kecil. Hal ini antara lain tercermin pada perkembangan penyaluran KUK (Kredit Usaha Kecil) pada tahun 1994 sebesar Rp. 6.419,8 milyar yang meningkat menjadi Rp. 8.231,1 milyar pada tahun 1995 dan pada tahun 1999 sampai dengan bulan September sebesar Rp. 20.466 milyar.
Seiring dengan perkembangan dunia perbankan yang semakin pesat maka sampai saat ini Bank Rakyat Indonesia mempunyai unit kerja yang berjumlah 4.447 buah, yang terdiri dari 1 Kantor Pusat BRI, 12 Kantor Wilayah, 12 Kantor Inspeksi /SPI, 170 Kantor Cabang (dalam negeri), 145 Kantor Cabang Pembantu, 1 Kantor Cabang Khusus, 1 New York Agency, 1 Caymand Island Agency, 1 Kantor Perwakilan Hongkong, 40 Kantor Kas Bayar, 6 Kantor Mobil Bank, 193 P.POINT, 3.705 BRI UNIT dan 357 Pos Pelayanan Desa.


1.3 Struktur Organisasi Perusahaan
Pengertian organisasi beraneka ragam tergantung dari sudut mana ahli yang bersangkutan melihatnya. Disini penulis mencoba mengutip dari seorang ahli mengenai pengertian organisasi. S.P. Siagian, (1980:113) dalam bukunya “ Filsafat Administrasi” mengatakan:
“ Organisasi adalah setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian sesuatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan dimana terdapat seseorang atau beberapa orang yang disebut atasan dan seseorang atau beberapa orang yang disebut bawahan. ’’
Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Struktur organisasi mnggambarkan dengan jelas pemisahaan pekerja antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana fungsi dan aktifitas dibatasi. Dalam struktur organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa yang melapor kepada siapa yang menyusun pembagian kerja dan merupakan suatu sistem komunikasi. Dengan demikian kegiatan yang beranekaragam dalam perusahaan disusun secara teratur sehingga tujuan usaha yang ditetapkan sebelumnya dapat dicapai dengan baik.
PT. Bank Rakyat Indonesi (Persero) Tbk. Kantor Cabang Iskandar Muda Medan bentuk organisasinya adalah fungsional dan staff, jenjang karier para anggota organisasi tidak terikat pada tingkat pangkat dan jabatan struktural yang diperuntukkan bagi mereka yang memimpin satuan-satuan kerja yang melakukan kegiatan penunjang dimana pengendalian oleh pimpinan tidak terlalu ketat namun tidak mengabaikan fungsi pengawasan.

1.4 Manajemen
Komisaris
1. Komisaris Utama: Bunasor Sanim(Merangkap Komisaris Independen)
2. Wakil Komisaris Utama: Sudaryono(Merangkap Komisaris Independen)
3. Komisaris: Agus Suprijanto
4. Komisaris: Heru Lelono
5. Komisaris Independen: Aviliani
6. Komisaris Independen: Adhyaksa Dault
7. Komisaris Independen: Hermanto Siregar
Direksi
1. Direktur Utama: Sofyan Basir
2. Direktur Kepatuhan: Randi Anto
3. Direktur Bisnis Konsumer: Agus T Soetirto
4. Direktur Bisnis Komersial: Sulaiman AA
5. Direktur Keuangan: Achmad Baiquni
6. Direktur UMKM: Djarot Kusumajakti
7. Direktur Operasional: Sarwono Sudarto
8. Direktur Pengendalian Risiko Kredit: Lenny Sugihat
9. Direktur Jaringan: Suprajarto
10. Direktur Kelembagaan dan BUMN: Asmawi Syam
Pemegang Saham
1. Pemerintah Republik Indonesia : 56,75%
2. Publik: 43,25%
1.5 Galeri
Logo BRI
Salah satu kantor cabang Bank Rakjat Indonesia (1947)
Kantor BRI cabang Sumbawa (1988)
Kantor BRI cabang Makassar (2008)



Bab II
ISI
2.1 Jenis Sistem Informasi Berbasis Web pada PT.Bank Rakyat Indonesia
PT. bank rakyat indonesia (BRI) telah memberikan playanan yang baik pada masyarakat yang menabung di bank tersebut. apabila masyarakat ingin mencari tahu tentang perkembangan-perkembangan BRI, masyarakat dapat mengakses Alamat ini www.bank rakyat indonesia.co.id apabila kita mengakses alamat tersebut maka akan muncul tampilan ini.
tampilan menu utama

2.2 Tentang Kami
Didalam tampilan menu utama BRI terdapat banyak link-link salah satunya tentang kami. Apabila kita mengakses alamat www.Bank Rakyat Indonesia dan meng-klik link tentang kami maka akan muncul tampilan seperti ini :

Di dalam tampilan tentang kami terdapat link-link lainnya yaitu :
1. Visi dan Misi
Visi BRI
a. Menjadi bank komersial terkemuka yang selalu mengutamakan kepuasan nasabah.
Misi BRI
a. Melakukan kegiatan perbankan yang terbaik dengan mengutamakan pelayanan kepada usaha mikro, kecil dan menengah untuk menunjang peningkatan ekonomi masyarakat.
b. Memberikan pelayanan prima kepada nasabah melalui jaringan kerja yang tersebar luas dan didukung oleh sumber daya manusia yang profesional dengan melaksanakan praktek good corporate governance.
c. Memberikan keuntungan dan manfaat yang optimal kepada pihak-pihak yang berkepentingan.


2. Manajemen
Di dalam link manajemen kita dapat melihat siapa-siapa saja jajaran komisaris dan jajaran direksi Bank Rakyat Indonesia bukan hanya itu saja kita juga bisa melihat riwayat hidup komisaris dan direksi Bank Rakyat Indonesia. seperti pada gambar di bawah ini.

3. Penghargaan
Di dalam link penghargaan ini kita dapat melihat banyak penghargaan-penghargaan yang di dapat Bank Rakyat Indonesia dari tahun ke tahun seperti di bawah ini :


2.3 Berita
Apabila kita mengakses alamat http://www.bri.co.id/Berita/tabid/67/Default.aspx atau meng-klik link Berita maka akan muncul tampilan seperti ini :

Di dalam link ini kita dapat mencari tahu berita-berita terbaru yang di keluarkan oleh Bank Rakyat Indonesia, dan bukan hanya itu saja kita juga dapat melihat seluruh berita yang ada atau tang lalu yang di buat oleh BRI.
2.4 Jasa Dan Layanan
Apabila kita mengakses alamat http://www.bri.co.id/JasaLayanan/tabid/71/Default.as px atau meng-klik link Jasa Dan Layanan maka akan muncul tampilan seperti ini :

Di dalam link Jasa Dan Layanan lerdapat link-link lain seperti :
1. Simpanan
Di dalam simpanan terdapat link lain seperti :
A. Deposito
B. Giro
C. Tabungan
2. Pinjaman
Di dalam pinjaman terdapat link lain seperti :
A. Mikro
B. Ritel
C. Menengah
D. Program
E. Kredit Usaha Rakyat
3. Jasa Bank
A. Jasa Bisnis
B. Jasa Keuangan
C. Jasa Lain
D. Kelembagaan
E. E-banking
F. Treasury
G. Internasional
4. Produk Konsumer
A. kartu kredit
B. KPR
C. KKB
D. KMG
5. Investment Banking
Di dalan investmen banking kita dapat melihal keungulan dan persyaratan dari:
a. Produk Dana Pensiun Lembaga Keuangan Bank Rakyat Indonesia (DPLK BRI) yang dimaksudkan untuk menyiapkan dana pada saat peserta pensiun. Pembayaran manfaat pensiun dilakukan secara berkala dan dikaitkan dengan pencapaian usia tertentu.
b. Obligasi Negara Ritel (ORI) dan Sukuk Negara Ritel (SR) merupakan Surat Berharga yang dijamin pembayaran bunga, bagi hasil serta pokoknya oleh Pemerintah dan dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi investor individu Warga Negara Indonesia.
c. BRI telah berpengalaman dalam bertindak sebagai Wali Amanat dan telah mendapat kepercayaan dari berbagai Perusahaan BUMN, Perbankan dan korporasi lainnya dalam hal penerbitan Obligasi/MTN.
d. BRI telah melayani jasa Bank Kustodian sejak tahun 1996 dengan berbagai jenis penitipan efek, termasuk instrumen Money Market berupa Deposito / Deposit On Call hingga Sertifikat Bank Indonesia, instrumen Fixed Income berupa Obligasi dan berbagai jenis surat hutang baik yang diterbitkan oleh Pemerintah (Goverment Bond) dan Corporate Bond, serta instrumen Ekuitas berupa Saham. Layanan Kustodian BRI termasuk pula mewakili nasabah dalam kegiatan Rapat Umum Pemegang Saham dan Rapat Umum Pemegang Obligasi terkait efek yang dimiliki.
6. Priority Banking
BRI Prioritas merupakan salah satu bentuk layanan Bank BRI yang memberikan manfaat maksimal kepada nasabah BRI yang tergolong dalam segment Affluent & High Networth Individual. Dengan dibantu oleh Priority Banking Officer, beragam alternatif produk perbankan bisa didapatkan, mulai dari layanan dan solusi produk perbankan hingga pengelolaan kekayaan (wealth management) secara menyeluruh dan komprehensif melalui produk investasi, sehingga nasabah dapat memperoleh nilai tambah yang optimal atas pengelolaan kekayaan yang dipercayakan kepada BRI Prioritas. Bank BRI saat ini telah memiliki Sentra Layanan Prioritas dan Priority Lounge yang tersebar di beberapa kota besar di Indonesia.
7. BRI Touch
2.5 Hubungan Investor
Apabila kita mengakses alamat http://www.ir-bri.com/ atau meng-klik link Hubungan Investor maka akan muncul tampilan seperti ini :



2.6 Info Lelang
Apabila kita mengakses alamat http://infolelang.bri.co.id/ maka akan muncul tampilan seperti ini :

Website ini menyajikan informasi berbagai jenis aset, meliputi: rumah tinggal, tanah kosong, pabrik, gudang, kendaraan, dsb yang dijual, baik melalui mekanisme lelang maupun jual damai dengan lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia.
2.7 Karir
Apabila kita mengakses alamat http://www.bri.co.id/Karir/tabid/154/Default.aspx meng-klik link Karir maka akan muncul tampilan seperti ini :

Di dalam link ini kita dapat mencari berbagai macam lowongan pekerjaan dengan meng-klik pengumunan dan lowongan kerja, aplikasih online.
2.8 Hubungi kami
Apabila kita mengakses alamat http://www.bri.co.id/HubungiKami/tabid/157/Default.aspx meng-klik link Hubungi Kami maka akan muncul tampilan seperti ini :





Di dalam link ini kita dapat memberi komentar atau pertanyaan kepada BRI.
2.9 FAQ
Apabila kita mengakses alamat http://www.bri.co.id/FAQ/tabid/162/Default.aspx meng-klik link FAQ maka akan muncul tampilan seperti ini :

Bab III
Penutup
3.1 Kesimpulan
1. BRI adalah Bank Pemerintah pertama di Republik Indonesia.
2. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama Hulp-en Spaarbank der Inlandsche Bestuurs Ambtenaren atau Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi yang berkebangsaan Indonesia (pribumi).

3.2 Saran
1. Bank Rakyat Indonesia (Persero) harus membantu masyarakat kecil, diantaranya dengan memberikan fasilitas kredit kepada golongan pengusaha kecil.
2. Bank Rakyat Indonesia memberikan layanan yang baik kepada masyarakat.
READ MORE - bank rakyat indonesia

Selasa, 24 Januari 2012

pak ini tugas latihan kasus gaji karyawan
dengan meng klik link kasus
READ MORE -

kasus (friska susyanti)


Public Class Form1

Private Sub Form1_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load
jbtn.Items.Add("Mandor")
jbtn.Items.Add("Kepala Bagian")
jbtn.Items.Add("Staff")

status.Items.Add("Menikah")
status.Items.Add("Lajang")

Call addjumlah()
Call buattabel()
End Sub
Sub addjumlah()
Dim x As Integer
For x = 1 To 3
jml_anak.Items.Add(x)
Next
End Sub

Sub buattabel()
lv.Columns.Add("No karyawan", 80, HorizontalAlignment.Center)
lv.Columns.Add("Nama karyawan", 90, HorizontalAlignment.Center)
lv.Columns.Add("Jabatan", 100, HorizontalAlignment.Center)
lv.Columns.Add("Gaji Pokok", 90, HorizontalAlignment.Center)
lv.Columns.Add("Status", 80, HorizontalAlignment.Center)
lv.Columns.Add("Jumlah Anak", 80, HorizontalAlignment.Center)
lv.Columns.Add("Tunjangan Istri", 100, HorizontalAlignment.Center)
lv.Columns.Add("Tunjangan Anak", 100, HorizontalAlignment.Center)
lv.Columns.Add("Jam Lembur", 90, HorizontalAlignment.Center)
lv.Columns.Add("Upah Lembur", 90, HorizontalAlignment.Center)
lv.Columns.Add("Gaji Lembur", 90, HorizontalAlignment.Center)
lv.Columns.Add("Pajak", 90, HorizontalAlignment.Center)
lv.Columns.Add("Total Gaji", 100, HorizontalAlignment.Center)

lv.FullRowSelect = True
lv.GridLines = True
lv.View = View.Details

End Sub
Sub isitabel()
Dim lst As New ListViewItem
lst.Text = no.Text
lst.SubItems.Add(nama.Text)
lst.SubItems.Add(jbtn.Text)
lst.SubItems.Add(gaji_pokok.Text)
lst.SubItems.Add(status.Text)
lst.SubItems.Add(jml_anak.Text)
lst.SubItems.Add(tunjangan_istri.Text)
lst.SubItems.Add(tunjangan_anak.Text)

lst.SubItems.Add(jam_lembur.Text)
lst.SubItems.Add(upah_lembur.Text)
lst.SubItems.Add(gaji_lembur.Text)
lst.SubItems.Add(pajak.Text)
lst.SubItems.Add(total_gaji.Text)
lv.Items.Add(lst)

End Sub

Private Sub btnkeluar_Click(ByVal sender As Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnkeluar.Click
End
End Sub

Private Sub btnbersih_Click(ByVal sender As Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnbersih.Click
no.Text = ""
nama.Text = ""
jbtn.Text = ""
gaji_pokok.Text = ""
status.Text = ""
jml_anak.Text = ""
tunjangan_istri.Text = ""
tunjangan_anak.Text = ""

jam_lembur.Text = ""
upah_lembur.Text = ""
gaji_lembur.Text = ""
pajak.Text = ""
total_gaji.Text = ""
End Sub

Private Sub btnhapussemua_Click(ByVal sender As Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnhapussemua.Click
lv.Items.Clear()
End Sub

Private Sub btnhapus_Click(ByVal sender As Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnhapus.Click
lv.Items.Remove(lv.SelectedItems(0))
End Sub

Private Sub btnsimpan_Click(ByVal sender As Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnsimpan.Click
isitabel()

End Sub

Private Sub jbtn_SelectedIndexChanged(ByVal sender As Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles jbtn.SelectedIndexChanged
If jbtn.Text = "Mandor" Then
gaji_pokok.Text = (1750000)
upah_lembur.Text = (7500)
ElseIf jbtn.Text = "Kepala Bagian" Then
gaji_pokok.Text = (2500000)
upah_lembur.Text = (10000)
ElseIf jbtn.Text = "Staff" Then
gaji_pokok.Text = (1250000)
upah_lembur.Text = (5000)
End If
pajak.Text = Format(0.015 * gaji_pokok.Text)

End Sub

Private Sub status_SelectedIndexChanged(ByVal sender As Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles status.SelectedIndexChanged
If status.Text = "Menikah" Then
tunjangan_istri.Text = Format(0.09 * gaji_pokok.Text)
Else
tunjangan_istri.Text = 0
End If

End Sub

Private Sub jml_anak_SelectedIndexChanged(ByVal sender As Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles jml_anak.SelectedIndexChanged
If jml_anak.Text = 1 Then
tunjangan_anak.Text = Format(0.03 * gaji_pokok.Text)
ElseIf jml_anak.Text = 2 Then
tunjangan_anak.Text = Format(0.07 * gaji_pokok.Text)
Else
tunjangan_anak.Text = Format(0.07 * gaji_pokok.Text)

End If
End Sub

Private Sub btnproses_Click(ByVal sender As Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnproses.Click
total_gaji.Text = Val(gaji_pokok.Text) + Val(tunjangan_istri.Text) + Val(tunjangan_anak.Text) + Val(gaji_lembur.Text) - Val(pajak.Text)

End Sub


Private Sub jam_lembur_TextChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles jam_lembur.TextChanged
gaji_lembur.Text = Val(jam_lembur.Text) * Val(upah_lembur.Text)
End Sub
End Class

READ MORE - kasus (friska susyanti)

Senin, 23 Januari 2012

halaman 33(friska susyanti)

Code Program:
Public Class Form2

Private Sub Btnhapus_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Btnhapus.Click
lv.Items.Clear()

End Sub

Private Sub Btnkeluar_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Btnkeluar.Click
Me.Close()
End Sub

Private Sub Form2_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load
kb.Items.Add("TS001")
kb.Items.Add("TS002")
kb.Items.Add("VG001")
kb.Items.Add("VG002")
Call buattabel()
End Sub
Sub buattabel()
lv.Columns.Add("No Pembelian", 80, HorizontalAlignment.Center)
lv.Columns.Add("Kode Pembelian", 100, HorizontalAlignment.Center)
lv.Columns.Add("Nama Barang", 100, HorizontalAlignment.Center)
lv.Columns.Add("Merk", 90, HorizontalAlignment.Center)
lv.Columns.Add("Harga", 100, HorizontalAlignment.Center)
lv.Columns.Add("Jumlah Beli", 80, HorizontalAlignment.Center)
lv.Columns.Add("Total Harga", 100, HorizontalAlignment.Center)
lv.FullRowSelect = True
lv.GridLines = True
lv.View = View.Details


End Sub
Sub isitabel()
Dim lst As New ListViewItem
lst.Text = no.Text
lst.SubItems.Add(kb.Text)
lst.SubItems.Add(nb.Text)
lst.SubItems.Add(merk.Text)
lst.SubItems.Add(harga.Text)
lst.SubItems.Add(jml.Text)
lst.SubItems.Add(tharga.Text)
lv.Items.Add(lst)

End Sub

Private Sub kb_SelectedIndexChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles kb.SelectedIndexChanged
Select Case kb.Text
Case "TS001"
Microsoft.VisualBasic.Right(kb.Text, 3)
nb.Text = "Flashdisk 4GB"
Microsoft.VisualBasic.Left(kb.Text, 2)
merk.Text = "Toshiba"

Case "TS002"
Microsoft.VisualBasic.Right(kb.Text, 3)
nb.Text = "Flashdisk 2GB"
Microsoft.VisualBasic.Left(kb.Text, 2)
merk.Text = "Toshiba"


Case "VG001"
Microsoft.VisualBasic.Right(kb.Text, 3)
nb.Text = "Flashdisk 4GB"
Microsoft.VisualBasic.Left(kb.Text, 2)
merk.Text = "V-Gen"

Case "VG002"
Microsoft.VisualBasic.Right(kb.Text, 3)
nb.Text = "Flashdisk 2GB"
Microsoft.VisualBasic.Left(kb.Text, 2)
merk.Text = "V-Gen"



End Select
If kb.Text = "TS001" Then
harga.Text = 105000
ElseIf kb.Text = "TS002" Then
harga.Text = 750000
ElseIf kb.Text = "VG001" Then
harga.Text = 90000
ElseIf kb.Text = "VG002" Then
harga.Text = 65000
End If

End Sub

Private Sub Btnsimpan_Click(ByVal sender As Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Btnsimpan.Click
isitabel()

End Sub

Private Sub btnbersih_Click(ByVal sender As Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnbersih.Click
no.Text = ""
kb.Text = ""
nb.Text = ""
merk.Text = ""
harga.Text = ""
jml.Text = ""
tharga.Text = ""
End Sub

Private Sub btnhapusdata_Click(ByVal sender As Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnhapusdata.Click
lv.Items.Remove(lv.SelectedItems(0))
End Sub

Private Sub jml_KeyPress(ByVal sender As Object, ByVal e As System.Windows.Forms.KeyPressEventArgs) Handles jml.KeyPress
If e.KeyChar = Chr(13) Then
End If
tharga.Text = Val(harga.Text) * Val(jml.Text)

End Sub


End Class
READ MORE - halaman 33(friska susyanti)

halaman 32 (friska susyanti)

Code Programm:
Public Class Form1

Private Sub Form1_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load
Call buattabel()
End Sub

Private Sub btnbersih_Click(ByVal sender As Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnbersih.Click
npm.Text = ""
nama.Text = ""
jrsn.Text = ""
jjg.Text = ""
tm.Text = ""
na.Text = ""
nh.Text = ""

End Sub
Sub buattabel()
lv.Columns.Add("NPM", 90, HorizontalAlignment.Center)
lv.Columns.Add("Nama", 100, HorizontalAlignment.Center)
lv.Columns.Add("Jurusan", 100, HorizontalAlignment.Center)
lv.Columns.Add("Jenjang", 90, HorizontalAlignment.Center)
lv.Columns.Add("Tahun Masuk", 100, HorizontalAlignment.Center)
lv.Columns.Add("Nilai angka", 80, HorizontalAlignment.Center)
lv.Columns.Add("Nilai Huruf", 100, HorizontalAlignment.Center)
lv.FullRowSelect = True
lv.GridLines = True
lv.View = View.Details
End Sub
Sub isitabel()
Dim lst As New ListViewItem
lst.Text = npm.Text
lst.SubItems.Add(nama.Text)
lst.SubItems.Add(jrsn.Text)
lst.SubItems.Add(jjg.Text)
lst.SubItems.Add(tm.Text)
lst.SubItems.Add(na.Text)
lst.SubItems.Add(nh.Text)
lv.Items.Add(lst)

End Sub

Private Sub btnhapus_Click(ByVal sender As Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnhapus.Click
lv.Clear()
npm.Text = ""
nama.Text = ""
jrsn.Text = ""
jjg.Text = ""
tm.Text = ""
na.Text = ""
nh.Text = ""
End Sub

Private Sub btnsimpan_Click(ByVal sender As Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnsimpan.Click
isitabel()

End Sub

Private Sub btnhapusdata_Click(ByVal sender As Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnhapusdata.Click
lv.Items.Remove(lv.SelectedItems(0))
End Sub

Private Sub btnkeluar_Click(ByVal sender As Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnkeluar.Click
End
End Sub

Private Sub na_Click(ByVal sender As Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles na.Click

End Sub

Private Sub na_KeyPress(ByVal sender As Object, ByVal e As System.Windows.Forms.KeyPressEventArgs) Handles na.KeyPress
If e.KeyChar = Chr(13) Then

End If
Select Case na.Text
Case Is >= 80
nh.Text = "A"
Case 70 To 79
nh.Text = "B"
Case 60 To 69
nh.Text = "C"
Case 50 To 59
nh.Text = "D"
Case Is <= 49
nh.Text = "E"
End Select
End Sub

Private Sub npm_KeyPress(ByVal sender As Object, ByVal e As System.Windows.Forms.KeyPressEventArgs) Handles npm.KeyPress

Dim x As String
tm.Text = "20" & Microsoft.VisualBasic.Left(npm.Text, 2)
x = Microsoft.VisualBasic.Mid(npm.Text, 3, 1)
If x = "1" Then
jjg.Text = "Diploma 1"

ElseIf x = "3" Then
jjg.Text = "Diploma 3"

ElseIf x = "4" Then
jjg.Text = "Strata 1"

End If

x = Microsoft.VisualBasic.Mid(npm.Text, 4, 2)
If x = "01" Then
jrsn.Text = "Manajemen Informatika"
ElseIf x = "02" Then
jrsn.Text = "Sistem Informasi"
ElseIf x = "03" Then
jrsn.Text = "Teknik Komputer"
ElseIf x = "04" Then
jrsn.Text = "Akuntansi"
End If
End Sub
End Class
READ MORE - halaman 32 (friska susyanti)

Senin, 16 Januari 2012

PENGENALAN VISUAL BASIC .NET

Visual Studio .NET
Microsoft Visual Studio .NET merupakan kumpulan lengkap tools
pengembangan untuk membangun aplikasi Web ASP.NET, XML Web
Services, aplikasi dekstop, dan aplikasi mobile. Di dalam Visual Studio
inilah bahasa-bahasa pemrograman .NET—seperti Visual Basic, Visual
C++, Visual C# (CSharp), dan Visual J# (JSharp)—semuanya
menggunakan lingkungan pengembangan terintegrasi atau IDE yang sama
sehingga memungkinkan untuk saling berbagi tools dan fasilitas.
o Visual Basic .NET
Visual Basic .NET (atau VB.NET) merupakan salah satu bahasa
pemrograman yang bisa digunakan untuk membangun aplikasi-aplikasi
.NET di platform Microsoft .NET. Tidak seperti generasi sebelumnya—
Visual Basic versi 6.0 ke bawah—yang lebih difokuskan untuk
pengembangan aplikasi desktop, Visual Basic .NET memungkinkan para
pengembang membangun bermacam aplikasi, baik desktop maupun
aplikasi web.
Seiring dengan perkembangan aplikasi perangkat lunak yang semakin
kompleks, saat ini Visual Basic .NET memasuki versi kelima (Visual
Basic 2008). Meskipun demikian—karena beberapa alasan—dalam
praktikum ini menggunakan Visual Basic .NET 2005 (atau VB.NET 2005
atau VB 2005 atau VB.NET 8)
o IDE Visual Basic
IDE (Integrated Development Environment), atau juga disebut sebagai
Integrated Design/Debugging Environment, adalah perangkat lunak
komputer yang berfungsi untuk membantu pemrogram dalam
mengembangkan perangkat lunak. Singkatnya, IDE merupakan suatu
lingkungan pengembangan aplikasi yang terintegrasi; lengkap dengan
beragam tools atau utilitas pendukung.
READ MORE - PENGENALAN VISUAL BASIC .NET

Kelebihan PHP Dari Bahasa Pemrograman Lain

Beberapa kelebihan PHP dari bahasa pemrograman web, antara lain:

1. 'Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.'
2. 'Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari mulai apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah.'
3. 'Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.'
4. 'Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak.'
5. 'PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system.'
READ MORE - Kelebihan PHP Dari Bahasa Pemrograman Lain

Sistem manajemen basis data relasional

MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basisdata yang telah ada sebelumnya; SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basisdata, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.

Kehandalan suatu sistem basisdata (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja pengoptimasi-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL yang dibuat oleh pengguna maupun program-program aplikasi yang memanfaatkannya. Sebagai peladen basis data, MySQL mendukung operasi basisdata transaksional maupun operasi basisdata non-transaksional. Pada modus operasi non-transaksional, MySQL dapat dikatakan unggul dalam hal unjuk kerja dibandingkan perangkat lunak peladen basisdata kompetitor lainnya. Namun demikian pada modus non-transaksional tidak ada jaminan atas reliabilitas terhadap data yang tersimpan, karenanya modus non-transaksional hanya cocok untuk jenis aplikasi yang tidak membutuhkan reliabilitas data seperti aplikasi blogging berbasis web (wordpress), CMS, dan sejenisnya. Untuk kebutuhan sistem yang ditujukan untuk bisnis sangat disarankan untuk menggunakan modus basisdata transaksional, hanya saja sebagai konsekuensinya unjuk kerja MySQL pada modus transaksional tidak secepat unjuk kerja pada modus non-transaksional.
READ MORE - Sistem manajemen basis data relasional

Keistimewaan MySQL

MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :

1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
2. Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.
3. Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
4. 'Performance tuning', MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
5. Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
6. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.
8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
9. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
10. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.
11. Antar Muka. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).
12. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool)yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.
13. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.
READ MORE - Keistimewaan MySQL

Senin, 09 Januari 2012

kehidupanstelah kematian

Pertanyaan: Adalah kehidupan setelah kematian?

Jawaban: Adakah kehidupan setelah kematian? Alkitab memberitahu kita, "Manusia yang lahir dari perempuan, singkat umurnya dan penuh kegelisahan. Seperti bunga ia berkembang, lalu layu, seperti bayang-bayang ia hilang lenyap dan tidak dapat bertahan. … Kalau manusia mati, dapatkah ia hidup lagi? (Ayub 14:1-2, 14)

Sama seperti Ayub, hampir setiap kita ditantang oleh pertanyaan ini. Apa yang terjadi kepada kita setelah kita meninggal dunia? Apakah kita hilang begitu saja? Apakah hidup itu suatu pintu yang berputar di mana orang datang dan pergi dari dunia ini supaya mendapat kemuliaan dan kebesaran? Apakah setiap orang pergi ke tempat yang sama, atau kita pergi ke tempat yang berbeda-beda? Apakah surga dan neraka ada, atau itu hanya suatu angan-angan?

Alkitab mengatakan bukan saja ada kehidupan setelah kematian, namun ada hidup kekal yang begitu mulia, “yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia." (1 Korintus 2:9). Yesus Kristus, Allah dalam wujud manusia, datang ke dunia ini untuk memberi kita karunia hidup kekal. “Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh” (Yesaya 53:5).

Yesus menanggung hukuman yang seharusnya setiap kita tanggung dan mengorbankan nyawaNya sendiri. Tiga hari kemudian, Dia membuktikan kemenanganNya atas kematian dengan bangkit dari kubur, dalam Roh dan tubuh. Dia tetap tinggal di bumi ini untuk empat puluh hari lamanya dan dilihat oleh ribuan orang sebelum akhirnya Dia naik ke rumahNya yang kekal di Surga. Roma 4:25 mengatakan, “Yesus, yang telah diserahkan karena pelanggaran kita dan dibangkitkan karena pembenaran kita” (Roma 4:25).

Kebangkitan Kristus adalah peristiwa yang dicatat dengan baik. Rasul Paulus menantang orang-orang yang mempertanyakan keabsahannya dan tidak seorangpun dapat menolak kebenarannya. Kebangkitan adalah batu penjuru dari iman Kristen. Karena Kristus dibangkitkan dari antara orang mati, kita percaya kita pun akan dibangkitkan.

Paulus menasihati beberapa orang-orang Kristen mula-mula yang tidak percaya akan kebangkitan: “Jadi, bilamana kami beritakan, bahwa Kristus dibangkitkan dari antara orang mati, bagaimana mungkin ada di antara kamu yang mengatakan, bahwa tidak ada kebangkitan orang mati? Kalau tidak ada kebangkitan orang mati, maka Kristus juga tidak dibangkitkan” (1 Korintus 15:12-13).

Kristus adalah hasil pertama dari panen besar orang-orang yang akan dibangkitkan kembali. Kematian fisik menimpa semua orang melalui satu orang, Adam, yang punya hubungan dengan kita semua. Namun semua orang yang telah diadopsi ke dalam keluarga Allah melalui iman dalam Yesus Kristus akan diberikan hidup baru (1 Korintus 15:20-22). Sebagaimana Allah membangkitkan tubuh Yesus, demikian pula tubuh kita akan dibangkitkan saat Yesus datang kembali (1 Korintus 6:14).

Walaupun pada akhirnya kita semua akan dibangkitkan, tidak semua orang akan masuk ke Surga. Dalam hidup ini setiap orang harus membuat pilihan di mana dia akan hidup dalam kekekalan. Alkitab mengatakan bahwa manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi (Ibrani 9:27). Mereka yang telah dibenarkan akan hidup kekal di surga, tetapi orang-orang yang tidak percaya akan masuk ke dalam hukuman kekal, atau neraka (Matius 25:46).

Sama seperti surga, neraka bukan hanya suatu keadaan, tapi merupakan sebuah tempat yang nyata. Neraka adalah sebuah tempat di mana orang-orang yang bedosa akan mengalami murka Tuhan secara kekal dan tanpa akhir. Mereka akan mengalami siksaan secara emosi, mental, dan fisik. Mereka akan merasa malu, menyesal dan bersalah.

Neraka digambarkan sebagai jurang yang tanpa dasar (Lukas 8:31, Wahyu 9:1), lautan api dan belerang, di mana para penghuninya disiksa siang dan malam untuk selama-lamanya (Wahyu 20:10). Di neraka akan ada tangisan dan kertak gigi, menunjukkan kesusahan dan kemarahan yang amat sangat (Matius 13:42). Neraka adalah tempat “di mana ulat-ulat bangkai tidak mati dan api tidak padam” (Markus 9:48). Allah tidak menikmati kebinasaan orang-orang jahat dan ingin untuk mereka berbalik dari jalan-jalan mereka yang sesat supaya mereka hidup (Yehezkiel 33:11). Namun Dia tidak memaksa kita untuk tunduk; jika kita terus menerus menolak Dia, Tuhan tidak punya pilihan lain selain memberi kita apa yang kita inginkan, hidup terpisah dari Dia.

Hidup di atas bumi ini adalah suatu ujian, suatu persiapan untuk apa yang akan datang. Bagi orang-orang percaya itu adalah hidup kekal di hadapan Tuhan. Jadi bagaimana kita dibenarkan dan dapat menerima hidup kekal? Hanya ada satu jalan – melalui iman dan kepercayaan kepada Anak Allah, Yesus Kristus. Yesus berkata, "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya.…" (Yohanes 11:25-26).

Karunia hidup kekal tersedia bagi semua orang, tapi untuk menerimanya kita perlu menolak beberapa kesenangan duniawi dan mempersembahkan diri kita kepada Tuhan. “Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya." (Yohanes 3:36). Kita tidak akan memperoleh kesempatan untuk bertobat dari dosa-dosa kita setelah kita meninggal dunia karena setelah kita bertemu Tuhan muka dengan muka kita tidak ada pilihan lain selain percaya kepadaNya. Tuhan menghendaki kita datang kepadaNya di dalam iman dan kasih sekarang ini. Jika kita menerima kematian Yesus sebagai pembayaran atas dosa dan pemberontakan kita terhadap Tuhan, kita dijamin bukan hanya memperoleh hidup yang berarti di dunia ini, namun juga hidup kekal di hadapan Kristus.

Jikalau Anda mau menerima Yesus sebagai Juruselamat Anda dan menerima pengampunan dari Tuhan, berikut ini adalah sebuah doa yang dapat Anda doakan. Ingat, sekedar mengucapkan doa ini atau doa-doa lainnya tidak akan menyelamatkan Anda. Hanya percaya kepada Yesus yang akan menyelamatkan Anda dari dosa. Doa ini adalah sebuah cara untuk mengungkapkan kepada Tuhan bahwa Anda beriman kepadaNya dan untuk berterima kasih kepadaNya untuk keselamatan yang Dia sediakan bagi Anda. “Tuhan, saya tahu bahwa saya telah berdosa kepadaMu dan pantas untuk dihukum. Namun Yesus Kristus telah menanggung hukuman yang seharusnya saya tanggung sehingga dengan beriman kepadaNya saya dapat diampuni. Saya berbalik dari dosa-dosaku dan percaya kepadaMu untuk diselamatkan. Terima kasih untuk anugerah dan pengampunanMu yang indah – karunia hidup kekal! Amin!”
READ MORE - kehidupanstelah kematian